Jenis-Jenis Pemberitahuan Pabean Di Kawasan Bebas (Batam, Bintan dan Karimun)
Berikut ini saya
akan postingkan jenis-jenis Pemberitahuan Pabean di Kawasan Bebas.
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah nomor 10 Tahun 2012, pemberitahuan
pabean diwilayah yang telah ditunjuk sebagai Kawasan Bebas di bagi
menjadi beberapa bagian.
Pemberitahuan Pabean FTZ-01
Pemberitahuan
Pabean FTZ-01 yang disingkat dengan PPFTZ-01 merupakan pemberitahuan
pabean untuk jenis pemasukan atau pengeluaran barang sebagai berikut :
1. Dari Luar Daerah Pabean ke Kawasan Bebas
Pengertian dari
Luar Daerah Pabean (LDP) adalah wilayah yang berada di luar kawasan
pabean yang berada di Indonesia dalam arti lain adalah Luar Negri. Jenis
ini merupakan untuk pemberitahuan pemasukan barang-barang yang di
import kedalam kawasan bebas. Seperti misalnya kita membeli barang dari
Singapore dan dikirim ke kawasan bebas Batam.
2. Dari Kawasan Bebas ke Tempat Lain Dalam Daerah Pabean
Tempat Lain Dalam
Daerah Pabean ( TLDDP ) adalah Daerah Pabean selain Kawasan Bebas,
Tempat Penimbunan Berikat dan Kawasan Ekonomi Khusus. Dalam arti lain
Daerah Pabean di wilayah Indonesia yang tidak ditunjuk sebagai Kawasan
Bebas, TPB dan KEK. Jenis ini merupakan pemberitahuan pengeluaran
barang. Pengeluaran barang dari KB ke TLDDP akan dikenakan Pajak
Pertambahan Nilai sebesar 10% dari nilai barang.
3. Dari Kawasan Bebas ke Luar Daerah Pabean
Jenis
pemberitahuan ini merupakan jenis pengeluaran barang dari Kawasan Bebas
ke Luar Negri atau yang biasa di sebut dengan ekspor.
Pemberitahuan Pabean FTZ-02
Pemberitahuan Pabean ini merupakan untuk jenis pemasukan atau pengeluaran sebagai berikut :
1. Dari Kawasan Bebas ke Kawasan Bebas Lain
2. Dari Kawasan Bebas ke Tempat Penimbunan Berikat
3. Dari Kawasan Bebas Lain ke Kawasan Bebas
4. Dari Tempat Penimbunan Berikat Ke Kawasan Bebas
5. Dari Kawasan Bebas ke Kawasan Ekonomi Khusus
Pemberitahuan Pabean FTZ-03
Pemberitahuan
Pabean FTZ-03 merupakan pemberitahuan yang untuk pemasukan barang dari
Tempat Lain Dalam Daerah Pabean kedalam Kawasan Bebas. Untuk
pemberitahuan ini dokumen yang dilaporkan akan didaftarkan ke Kantor Bea
dan Cukai dan kemudian di Laporkan kembali kepada petugas Direktorat
Jenderal Pajak yang berada di Kantor Bea dan Cukai untuk mendapatkan Endorsement fasilitas PPN tidak dipungut.
Comments
Post a Comment